Indonesia merupakan negara yang sangat melarang tindakan judi online dan perjudian dalam bentuk apapun. Meski telah dilakukan banyak cara, namun mengapa judol sangat sulit diberantas di Indonesia?
7 Penyebab Sulit Memberantas Judi Online
Di bawah ini adalah beberapa faktor penyebab mengapa judi online begitu sulit diberantas di Indonesia, di antaranya:
Perbedaan Hukum
Setiap negara memiliki hukum tersendiri terkait judi online, begitu juga dengan Indonesia dan negara-negara tetangga seperti Kamboja dan Filipina. Di mana perjudian di Kamboja dan Filipina dilegalkan, sedangkan di Indonesia tidak.
Server Berada di Luar Negeri
Sebagian besar server judol adanya di luar negeri, di mana negara-negara tersebut memang melegalkan perjudian. Inilah yang menghambat pemberantasannya.
Teknologi Informasi
Platform digital serta metode komunikasi dimanfaatkan oleh bandar judi, fungsinya untuk menjangkau para pemain di mana saja.
Kemudahan Akses
Berkat adanya teknologi saat ini kita lebih mudah dalam mengakses informasi. Namun sayangnya banyak pihak memanfaatkan teknologi untuk tindakan ilegal, salah satunya memudahkan akses ke situs judi.
Sistem Pembayaran Kompleks
Judi online ternyata transaksinya begitu besar, bahkan dalam waktu satu bulan ada situs yang meraup keuntungan hingga miliaran rupiah. Sistem pembayaran kompleks dikarenakan transaksi judol yang melibatkan beragam negara.
Tantangan Literasi Keuangan
Masyarakat Indonesia masih banyak yang belum paham akan pengelolaan uang serta risiko keamanan. Hal inilah yang membuat judol begitu marak dan sulit diberantas.
Sulitnya Menegakkan Hukum
Terakhir adalah sulitnya menegakkan hukum judi online di dalam negeri. Terkadang ada pelaku judol yang seakan tidak kapok dan masih terus main taruhan demi meraup keuntungan instan.
Itulah beberapa penyebab sulitnya memberantas judol di Indonesia. Diharapkan kerjasama dari berbagai pihak agar negara kita bisa bersih dari perjudian.
Tinggalkan Balasan